Pentingnya Kelompok Pemahaman Alkitab dalam Pertumbuhan Gereja
DOI:
https://doi.org/10.56175/salvation.v1i2.12Keywords:
Alkitab, Pertumbuhan GerejaAbstract
Sejarah gereja mencatat bahwa pada masa kerajaan Romawi, yaitu pada saat gereja
dianiaya, jemaat berbakti di tempat-tempat rahasia. Orang-orang Kristen di negara komunis pun,
ketika mengalami penganiayaan, mereka hanya dapat bertahan dalam bentuk
kelompok-kelompok kecil. Orang-orang Kristen di daratan Tiongkok pada masa revolusi
kebudayaan mengalami penindasan dan penganiayaan yang sangat kejam, namun jumlahnya
tidak berkurang, malahan berkembang dengan pesat. Menurut statistik, sebelum komunis
menguasai daratan Tiongkok, orang Kristen jumlahnya hanya satu juta orang. Tetapi setelah
penganiayaan selama 40 tahun, orang Kristen sudah mencapai 50 juta orang, ini berarti
bertambah sebanyak 50 kali lipat.
Downloads
References
Alkitab God’s Word (Jakarta: Immanuel, 2014)
Setiawani, Go. Mary, Dinamika Kelompok. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1993.
Piland, M. Hary. Perkembangan Gereja dan Penginjilan Melalui Sekolah Minggu. Bandung:
Lembaga Literatur Baptis, 1994.
Rumusan Hasil Penataran Pelayan GAA Regional Sulawesi-Irian Jaya. Manado: PW Sulut,
Tamarol, P. Frans. Pekerja Kristen yang Bertanggung Jawab. Manado: Makalah disampaikan
pada Konferensi Misi GAA, 1997.
Tamarol, P. Frans. Petunjuk Pelayanan Rohani. Jakarta: Yayasan PELITA, tanpa tahun.
Leigh, R.W, Melayani Dengan Efektif. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1988.
Wagner, Peter C. Strategi Perkembangan Gereja. Malang: Gandum Mas, tanpa tahun.
Tuhumury, P. Strategy Pelayanan Sel. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2001.
Perkantas. Pengabaran Injil Melalui Penyelidikan Alkitab Edisi ke-2.Jakarta: Perkantas, tanpa
tahun.
W., Stanley Heath. Stanley W. Penginjilan dan Pelayanan Pribadi. Surabaya: Yakin, tanpa
tahun.
Paul, Cho Yonggi. Cho Yonggi. Kelompok Sel Yang Berhasil. Malang: Gandum Mas, tanpa
tahun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Salvation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.