Karunia Roh menurut 1 Korintus 12:8-11 dan Penerapannya pada Ibadah

Authors

  • Yopi Tolego Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia
  • Herman Liud Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56175/salvation.v2i2.38

Keywords:

Karunia Roh, Orang Percaya, Kristus

Abstract

Abstract: This paper specifically discusses the gifts of the spirit in 1 Corinthians 12:8-11 and their application in worship. The methods used in writing this topic are qualitative methods with a literary study approach and an exposition approach to biblical texts. The result of this description in Greek uses the word: (didotai) which means to give, handing out, entrusting, giving back, putting, making and lifting. So the understanding of the "gift of the Spirit" is freely given from the Holy Spirit who is the Person of God. They can be in the form of physical blessings, or something spiritual. The purpose of gift-giving is to confirm God's word which shows God's power is more dominant than the powers of the universe. The gift of the believer as well as the development of faith manifested in worship, as well as the gift of the spirit play a role in the multiplication of believers in Jesus.

Abstrak: Tulisan ini mengulas secara spesifik mengenai karunia-karunia roh dalam 1 Korintus 12:8-11 dan penerapannya dalam ibadah. Metode yang digunakan dalam penulisan topik ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan pendekatan eksposisi teks Alkitab. Hasil pada uraian ini dalam bahasa Yunani menggunakan kata: didotai (didotai) yang berarti memberikan, membagi-bagikan, mempercayakan, memberi Kembali, menaruh, membuat dan mengangkat. Jadi pengertian “karunia Roh” pemberian dengan cuma-cuma dari Roh Kudus yang adalah Pribadi Allah, kepada setiap orang percaya sesuai dengan rencanaNya. Pemberian-pemberian itu bisa dalam bentuk berkat-berkat jasmani, atau sesuatu yang rohani. Tujuan dari pemberian karunia untuk mengkonfirmasi firman Allah yang menunjukkan kuasa Allah lebih dominan dari kuasa-kuasa alam semesta. Pemberian karunia bagi orang percaya sekaligus pengembangan iman yang diwujbu-nyatakan dalam ibadah, serta karunia roh berperan dalam multiplikasi orang yang percaya kepada Yesus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis (2020).

Baskoro, Paulus. “Peran Karunia Roh Kudus Dalam Pelayanan Orang Percaya Menurut 1 Korintus Dan Aplikasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini.” Jurnal Teologi Biblika 6, no. 2 (2021).

Brown, Francis, Samuel Driver, and Charles Briggs. Hebrew and English Lexicon. Hendrickson Publishers, 1996.

Christimoty, Debora Nugrahenny. “Teologi Ibadah Dan Kualitas Penyelenggaraaan Ibadah: Sebuah Pengantar.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 1 (2019): 1–7.

Dedy Mulyana. Metode Penelitian. Bandung: Rosdakarya, 2002.

Green, Jay P. The Interlinear Hebrew/Greek English Bible. Associated Publishers and Authors, 1976.

Harefa, Yarni, Gregorius Suwito, and Tri Astuti. “Implementasi Karunia-Karunia Roh Kudus Berdasarkan 1 Korintus 12: 8-10.” JOURNAL of THEOLOGICAL STUDENTS 9, no. 2 (2020): 107–119.

Henny, Lucyana. “Konsep Ibadah Yang Benar Dalam Alkitab.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 4, no. 1 (2020): 73–88.

Koller, Charles W. Khotbah Ekspositori Tanpa Catatan. Yayasan Kalam Hidup, 1962.

Pangaribuan, Jannen R. “Teologi Kehadiran Dalam Tabernakel” (2020).

Reinhard Bonke. Manivestasi Dahyat Karunia-Karunia Dan Kuasa Roh Kudus. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel, 2000.

Rudolph, Wilhelm, Karl Elliger, and R Kittel. Biblia Hebraica Stuttgartensia. Deutsche Bibelgesellschaft, 1977.

Siagian, Fereddy. “Fungsi Karunia-Karunia Roh Kudus Terhadap Pertumbuhan Jemaat Di Gereja Tiberias Indonesia Grand Mall Bekasi Barat.” Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia 3, no. 4 (2018): 1–11.

Siahaan, Evan. “Refleksi Alkitabiah Fenomena Glossolalia.” Jurnal Antusias 2, no. 1 (2012): 160–179.

Simanjuntak, Hotman Parulian. “Teologi Paulus Tentang Karunia-Karunia Roh Dan Implikasinya Bagi Problematika Pneumatologis Gereja Masa Kini.” Missio Ecclesiae 3, no. 2 (2014): 104–127.

Simon, Simon. “Peran Roh Kudus Bagi Hamba Tuhan Dalam Merintis Gereja.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 1, no. 2 (2020): 41–64.

Sunarno, Sunarno. “Karakteristik Karunia-Karunia Roh Berdasarkan 1 Korintus 12.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2018): 60–81.

Sutanto, Hasan. “Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru.” Jakarta: LAI (2004).

Tanuseputra, Abraham Alex. “Roh Kudus.” Surabaya: House Bleasing (2009).

Waani, Marciano Antaricksawan, and Ester Riyanti Supriadi. “Konfirmasi Teologis Peran Roh Kudus Dalam Pelayanan Gerejawi.” CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2021): 37–53.

Wagner, C Peter. “Pertumbuhan Gereja Dan Peranan Roh Kudus.” Malang: Penerbit Gandum Mas, 2005.

Zaluchu, Sonny. “Manifestasi Kehadiran Tuhan Di Dalam Teologi Kristen: Dari Tabernakel Musa Ke Bait Allah Yang Hidup.” Khazanah Theologia 3, no. 1 (2021): 25–34.

Downloads

Published

2022-01-26

How to Cite

Tolego, Y., & Liud, H. (2022). Karunia Roh menurut 1 Korintus 12:8-11 dan Penerapannya pada Ibadah. Jurnal Salvation, 2(2), 114–124. https://doi.org/10.56175/salvation.v2i2.38