Makna Narasi Frasa Langit dan Bumi Baru dalam Wahyu 21:1: Studi Eksposisi

Authors

  • Tri Hartono Sekolah Tinggi Teologi Bala Keselamatan Palu

DOI:

https://doi.org/10.56175/salvation.v2i2.40

Keywords:

Narasi, Langit dan Bumi Baru, Studi Eksposisi

Abstract

Abstract: The difference between the viewpoints of the new heavens and the new earth is still a theological discussion. The pinnacle of Christian hope regarding the end of life narrated in the book of revelation is the new heavens and earth. This study narrates the restoration of the newly restored earth. This study uses descriptive analysis methods and library research methods. This research elaborates the views related to the new heaven and earth concept. This study concludes that the narrative of chapter 21:1 describes the concept of a new heaven and earth as an ecclesiological reflection that believers will be in a physical restoration or a new order after death.

Abstrak: Perbedaan sudut pandang langit dan bumi baru masih menjadi perbincangan teologis. Puncak pengharapan Kristen terkait akhir kehidupan yang dinarasikan dalam kitab wahyu ialah langit dan bumi baru. Penelitian ini menarasikan restorasi bumi yang baru yang dipulihan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode penelitian kepustakaan Penelitian ini mengelaborasi pandangan terkait konsep langit dan bumi yang baru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa narasi pasal 21:1 memaparkan konsep langit dan bumi baru sebagai refleksi eklesiologi bahwa orang percaya akan berada pada restorasi fisik atau tatanan baru pasca kematian.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aksi Bali. (2018). Konsep Tentang Langit Dan Bumi Yang Baru: Anihilasi atau Restorasi Langit dan Bumi yang Lama. Jurnal Amanat Agung Jurnal Amanat Agung, 14(1), 59.

Asigor Parongna Sitanggang. (n.d.). Pengaruh Kosmologi Bumi Datar dalam Eskatologi Alkitab. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstua, 3(1), 90.

Christo Antusias Davarto Siahaan. (2021). Eskatologi Era Reformasi Indonesia: Pembacaan Poskolonial Terhadap Wahyu 21-22:5 Dalam Memikirkan Eskatologi Dari Indonesia, Jurnal Sola Gratia: Teologi Biblika Dan Praktik. Jurnal Sola Gratia: Teologi Biblika Dan Praktik, 2(2), 101.

Drewes, Wilfrid Haubeck, & H. V. S. (2001). Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru. Gandum Mas.

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, J. I. (2005). Wahyu Kitab. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Fati Aro Zega. (2021). Alkitab Dan Eskatologi Dalam Fakta, Signifikansi Dan Awasan. Didasko: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 138.

Florian Simatupang. (2019). Aku Menciptakan Langit Yang Baru Dan Bumi Yang Baru1 (Yes. 65:17-25). Jurnal Amanat Agung Jurnal Amanat Agung, 15(1), 143–153.

Hendra Yohanes. (2020a). Langit Dan Bumi Yang Baru Eskatologi berdasarkan Teologi Biblika tentang Tempat Kediaman Allah. GEMA TEOLOGIKA, 5(2), 155.

Hendra Yohanes. (2020b). Langit Dan Bumi Yang Baru: Eskatologi Berdasarkan Teologi Biblika Tentang Tempat Kediaman Allah. GEMA TEOLOGIKA, 5(2), 171.

Hendra Yohanes. (2020c). Langit Dan Bumi Yang Baru: Eskatologi Berdasarkan Teologi Biblika Tentang Tempat Kediaman Allah. Jurnal Gema Teologika, 5(2), 171.

John F. Walvoord. (2003). Pedoman Lengkap Nubuat Alkitab. Kalam Hidup.

Lamtota Manalu. (2020). Nubuatan tentang langit baru dan bumi baru dan penglihatan dalam perjanjian baru (Suatu Studi Intertekstual Yesaya 65:17 dan Wahyu 21:1). PROVIDENSI: Jurnal Pendidikan Dan Teologi, 3(1), 2.

Lembaga Alkitab Indonesia. (2010). Alkitab Edisi Study. Lembaga Alkitab Indonesia.

M.Nazir. (1993). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Martus Adinugraha Maleachi, H. Y. (2020). Kehadiran Tuhan di Tengah Umat-Nya: Dari Penciptaan ke Penciptaan yang Baru. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 19(1), 11–24.

Meitha Sartika. (2019). Meitha Sartika, Bumi Yang Baru: Kontinuitas Atau Diskontinuitas? Jurnal EFATA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 5(1), 46–47.

Pidyarto. (2004). Gagasan Bait Suci Dalam Kitab Wahyu. Jurnal Studia Philosophica Et Theologica, 4(1), 127.

Sabda. (n.d.). Lexicon Word=Langit. Alkitab.Sabda.Org.

sabdaweb. (n.d.). Latar Belakang Kitab Wahyu. Www.googlesearch-Sabdawebsabdaweb.

Sanotona Gulo. (2020). Kajian Teologis Kitab Wahyu tentang Langit dan Bumi Baru. ERESI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 21.

Santoso, D. I. (2005). Santoso, David Iman, Kristologi Kitab Wahyu. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 6(1), 40.

Simon Rumate. (2011). Biblika Perjanjian Baru Tentang Hakim Yang Akan Datang: Kajian Tentang Eskatologi Dalam Perjanjian Baru Dan Impleumante, Teologi Bimentasinya Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah. Jurnal Jaffray, 9(1), 197.

Tjandra, G. M. (219 C.E.). Langit Dan Bumi Baru: Sebuah Studi Intertekstual [Sekolah Tinggi Amanat Agung]. http://repository.sttaa.ac.

William W. Menzies & Stanley M. Horton. (2003). Doktrin Alkitab. Gandum Mas.

Yudi Jatmiko. (2018). Sebuah Analisis Terhadap Problematika Ajaran Restorasi Berkaitan Dengan Konsep Bumi Baru. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2(2), 101.

Downloads

Published

2022-01-26

How to Cite

Hartono, T. (2022). Makna Narasi Frasa Langit dan Bumi Baru dalam Wahyu 21:1: Studi Eksposisi. Jurnal Salvation, 2(2), 135–144. https://doi.org/10.56175/salvation.v2i2.40