Spiritualitas Misional Gereja dalam Krisis Ekologi menurut Markus 16:15 dan Thomas Berry

Authors

  • Ferialdi Agasta Institut Agama Kristen Negeri Toraja Author
  • Uci Raya Institut Agama Kristen Negeri Toraja Author

DOI:

https://doi.org/10.56175/salvation.v5i1.40

Keywords:

krisis ekologi, Thomas Berry, spiritualitas misional gereja, Markus 16:15

Abstract

Abstract: The problem of the Christian mission, and indeed the problem of all humanity in this age, is to recover the Earth from the ecological crisis, the effects of which are already being felt. But among the billions of people in the world, only a few are aware of this crisis and are working to prevent it from getting worse. But the reality is that the mission of the church is still far from this effort. This is evidenced by the fact that most church leaders in Sunday worship sermons rarely touch the awareness of their congregation members in applying ecological missional spirituality in their lives. This article aims to restore ecological missional spirituality to direct Christians and all humanity to care about the ecological crisis. The method used in this study is a qualitative method with a literature study, namely collecting all data sourced from books and previous studies related to this study. This study found that the church's missional spirituality should touch the awareness of all humans that all of God's creations have an integral relationship. For this reason, the church must be at the forefront in inviting other human communities to realize the integral relationship in all of creation, and to collaborate with all human communities to restore the earth from the ecological crisis.

Abstrak: Persoalan misi kristen, dan tentu saja persoalan seluruh umat manusia di zaman ini ialah mengupayakan Bumi ini pulih dari krisis Ekologi yang dampaknya sudah makin terasa. Tetapi di antara miliaran manusia yang ada di dunia ini hanya sedikit saja yang menyadari dan turut mengupayakan agar krisis ini tidak menjadi semakin parah. Tetapi kenyataannya misi kristen masih jauh dari upaya ini. Ini dibuktikan kebanyakan pemimpin-pemimpin gereja dalam khotbah peribadatan hari minggu masih jarang menyentuh kesadaran anggota jemaatnya dalam menerapkan spiritualitas misional ekologis dalam kehidupan mereka. Artikel ini bertujuan untuk memulihkan spiritualitas-misional ekologis untuk mengarahkan umat Kristen dan seluruh umat manusia peduli pada krisis ekologis. Metode yang digunakan dalam kajian ini ialah metode kualitatif dengan studi pustaka yaitu mengumpulkan seluruh data-data yang bersumber dari buku-buku dan penelitian-penelitian sebelumnya yang sekaitan dengan kajian ini. Penelitian ini menemukan bahwa spiritualitas-misional gereja harusnya menyentuh kesadaran semua manusia bahwa seluruh ciptaan Tuhan memiliki hubungan yang integral. Untuk itu, gereja harus menjadi garda terdepan dalam mengajak komunitas manusia lain menyadari hubungan integral dalam seluruh ciptaan, dan merajut kerjasama dengan seluruh komunitas manusia untuk memulihkan bumi dari krisis ekologis.

References

Aman, Peter C. “Teologi Ekologi Dan Mistik-Kosmik St. Fransiskus Asisi.” DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA 15, no. 2 (October 17, 2016): 188–208.

Berry, Thomas. Evening Thoughts: Reflecting on Earth as a Sacred Community. Catapult, 2010.

DRS. Alex Sobur, M.Si. Filsafat Komunikasi: Tradisi Dan Metode Fenomenologi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

Gea, Ibelala. “Beritakan Injil Kepada Segala Makhluk.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 1 (June 30, 2018): 56–69.

GP, Harianto. Pengantar Misiologi: Misiologi Sebagai Jalan Menuju Pertumbuhan. PBMR ANDI, 2021.

Manguju, Yudha. “Membangun Kesadaran Sebagai Manusia Spiritual-Ekologis Dalam Menghadapi Krisis Ekologi Di Toraja.” Sophia 3 (June 14, 2022): 29–49.

Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo. Gereja Lintas Agama: Pemikiran-Pemikiran Bagi Pembaharuan Kekristenan Di Asia. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2013.

Purwanto, Heri. “Misi Ekologis: Memaknai Ulang Misi Gereja Kristen Muria Indonesia Di Tengah Bencana Alam Dan Krisis Ekologi.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 1, no. 2 (August 31, 2021): 181–198.

Sumarto, Yonatan. “Tinjauan Teologis Tentang Ibadah Bagi Pelaksanaan Misi Allah.” Jurnal Jaffray 17, no. 1 (April 3, 2019): 57–72.

Telaumbanua, Sozawato. “PAK GEREJA DALAM KONTEKS LINGKUNGAN HIDUP SUATU REFLEKSI TERHADAP MARKUS 16:15.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (March 1, 2020): 41–56.

Thomas Berry. The Great Work: Our Way into the Future. New York: Bell Tower, 1999.

White, Lynn. “The Historical Roots of Our Ecologic Crisis.” Science 155, no. 3767 (March 10, 1967): 1203–1207.

Wilantari, Ni Nyoman Ayu. “Pemikiran Fritjof Capra Dalam Ekowisata Hutan Mangrove Desa Adat Kedonganan.” Dharma Duta 20, no. 1 (June 30, 2022): 69–79.

“8 Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan – Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang,” n.d. Accessed November 15, 2023. https://dlh.semarangkota.go.id/8-dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/.

“F6ae907b14adb78fbe9bc39ed98f587db233.Pdf,” n.d. Accessed April 13, 2024. https://pdfs.semanticscholar.org/c707/f6ae907b14adb78fbe9bc39ed98f587db233.pdf.

“Hasil Pencarian - KBBI VI Daring.” Accessed November 29, 2023. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/perintah.

“Kedudukan Dan Tanggung Jawab Manusia Dalam Alam Menurut Thomas Berry | Jurnal Seri Mitra (Refleksi Ilmiah Pastoral).” Accessed March 10, 2024. https://www.journal.stfsp.ac.id/index.php/jb/article/view/212.

“Pemanasan global: Kenaikan suhu Bumi berpotensi tembus ambang batas 1,5 Celcius untuk pertama kalinya.” BBC News Indonesia. Last modified May 19, 2023. Accessed November 15, 2023. https://www.bbc.com/indonesia/articles/cpr1pnl1gqxo.

“Rencana ratusan negara atasi perubahan iklim dikritik PBB, termasuk Indonesia.” BBC News Indonesia, n.d. Accessed November 15, 2023. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-58607693.

Downloads

Published

2025-02-27

Issue

Section

Articles

How to Cite

Spiritualitas Misional Gereja dalam Krisis Ekologi menurut Markus 16:15 dan Thomas Berry. (2025). Jurnal Salvation, 5(1), 38-48. https://doi.org/10.56175/salvation.v5i1.40