Tinjauan Kepemimpinan yang Memberdayakan Perempuan terhadap Pengajaran Alkitab di Gereja

Authors

  • Retnalisa Sinauru Sekolah Tinggi Teologi Bala Keselamatan Palu Author
  • Christina Janne Peuru Sekolah Tinggi Teologi Bala Keselamatan Palu Author

DOI:

https://doi.org/10.56175/salvation.v5i2.48

Keywords:

kepemimpinan, perempuan, gereja

Abstract

Abstract: This article explains about the review of leadership that empowers women towards bible teaching in the church. Leadership exists not only in the government but also in every institution, organization, even within the family. Leadership based on biblical teaching is male, because it was created first, while women are as a helper. Men and women were created first, while women are as a helper. Men and women were created to complement each other. At present, gender equality in leadership is not only men who can lead but also involves women who have the ability to lead both in government and chuch organizations or institutions. Of course, there are also church organizations that do not agree with involving women to lead. Churches that do not agree with empowering women as leaders can be seen from the way they understand bible teaching. This study uses qualitative research, literature studies that aim to explain leadership that empowers women towards bible teaching in the church. So that from the results of the discussion, the historical background of leadership, understanding of leadership, basic principles of leadership, leadership functions, types of leadership, biblical views on women’s leadership, women’s empowerment and their roles are obtained.

Abstrak: Artikel ini menjelaskan tentang Tinjauan Kepemimpinan yang Memberdayakan Perempuan terhadap Pengajaran Alkitab di Gereja. Kepemimpinan ada tidak hanya di bagian pemerintahan tetapi juga di setiap lembaga, organisasi, bahkan dalam lingkup keluarga. Kepemimpinan berdasarkan pengajaran alkitab adalah laki-laki, karena lebih dahulu diciptakan, sedangkan perempuan sebagai seorang penolong. Laki-laki dan Perempuan tercipta agar saling melengkapi satu dengan lainnya. Di masa sekarang, kesetaraan gender dalam suatu kepemimpinan tidak hanya laki-laki yang dapat memimpin tetapi juga melibatkan kaum perempuan yang memiliki kemampuan untuk memimpin baik di bagian pemerintahan maupun organisasi gereja atau lembaga. Tentunya, ada organisasi gereja juga yang kurang setuju melibatkan perempuan untuk memimpin. Gereja yang kurang setuju memberdayakan perempuan sebagai pemimpin terlihat dari caranya memahami suatu pengajaran Alkitab. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, studi pustaka yang bertujuan menjelaskan kepemimpinan yang memberdayakan perempuan terhadap pengajaran alkitab di gereja. Sehingga dari hasil pembahasan diperoleh latar belakang sejarah kepemimpinan, pengertian kepemimpinan, prinsip dasar kepemimpinan, fungsi-fungsi kepemimpinan, tipe-tipe kepemimpinan, pandangan alkitab tentang kepemimpinan perempuan, pemberdayaan perempuan dan peranannya.

References

Albi dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bojong Genteng: CV. Jejak, 2018).

Sri Sumarni, Metodologi Penelitian Pendidikan (Yogyakarta: Insan Madani, 2018).

Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan (Jakarta: Rajawali Pers, 2009).

Budi Sunarso, Teori Kepemimpinan (Yogyakarta: CV. Madani Berkah Abadi, 2023).

Desi Anwar, Kamus Besar Bahasa Indonesia 274 (2018).

John Macarthur, Kitab Kepemimpinan 26 Karakter Pemimpin Sejati (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011).

Paulus Eko Kristianto, “Perempuan sebagai Pemimpin?:Belajar Nilai Kepemimpinan dari Priskila dalam Kehidupan Jemaat mula-mula,” Tumou Tou 9, no. 1 (2022): 3.

Tulus Tu’u, Pemimpin Kristiani yang Berhasil 2 (Bandung: Bina Media Informasi, 2010).

Purwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia 49 (2001).

Ni Wayan Martha Manaransyah, Perempuan Bijak (Jakarta: Katalog dalam terbitan, 2003).

Downloads

Published

2025-06-11

Issue

Section

Articles

How to Cite

Tinjauan Kepemimpinan yang Memberdayakan Perempuan terhadap Pengajaran Alkitab di Gereja. (2025). Jurnal Salvation, 5(2), 80-88. https://doi.org/10.56175/salvation.v5i2.48