Pendidikan Kristen dalam Mengatasi Kesehatan Mental Remaja: Implementasi Pendekatan Holistik
DOI:
https://doi.org/10.56175/salvation.v5i2.53Keywords:
pendidikan Kristen, kesehatan mental, remaja, pendidikan holistikAbstract
Abstract: Adolescence is a phase of identity exploration, during which individuals experience various internal changes—physically, mentally, intellectually, socially, and even spiritually. These transformations often create pressures that can disrupt adolescents’ mental health. In the modern era, adolescent mental health has become a serious concern, marked by rising cases of stress, anxiety, and depression. Christian Education plays a vital role in shaping adolescents as whole persons through a holistic approach that addresses spiritual, emotional, social, and intellectual dimensions. This article aims to explore how Christian Education can address adolescent mental health issues by integrating Christian values such as love, forgiveness, and hope into the educational process. Using a qualitative method through literature review, the study draws data from scholarly literature and Christian education documents. The findings indicate that a holistic approach in Christian Education can enhance adolescents’ mental and spiritual resilience and foster a healthy sense of identity. Therefore, Christian Education should be strategically developed to respond to the mental health issues faced by today’s youth.
Abstrak: Remaja adalah fase mencari identitas diri, dalam pencarian tersebut remaja mengalami banyak kondisi karena perubahan-perubahan dalam dirinya, baik perubahan fisik, mental, pemikiran, social bahkan keyakinan-keyakinan spiritual, perubahan-perubahan tersebut membawa dampak bagi remaja dan memberikan tekanan terhadap dirinya, dapat menyebabkan kesehatan mental pada remaja terganggu. Kesehatan mental remaja menjadi tantangan serius di era modern, ditandai dengan meningkatnya kasus stres, kecemasan, dan depresi. Pendidikan Kristen memiliki peran penting dalam membentuk pribadi remaja secara utuh melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek spiritual, emosional, sosial, dan intelektual. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Pendidikan Kristen dapat mengatasi permasalahan kesehatan mental remaja dengan mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani seperti kasih, pengampunan, dan pengharapan ke dalam proses pendidikan. Penelitian menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data dari literatur ilmiah dan dokumen pendidikan Kristen. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan holistik dalam PAK mampu meningkatkan ketahanan mental dan spiritual remaja, serta membentuk jati diri yang sehat. Dengan demikian, pendidikan Kristen perlu dikembangkan secara strategis untuk menjawab isu-isu kesehatan mental di kalangan remaja masa kini
References
Aleksander, Hilda.B. 2023. “Ada 985 Kasus Bunuh Diri Remaja, Kesehatan Mental Penyebab Utama.” 2023-12-17. 2023. https://lestari.kompas.com/read/2023/12/17/162703186/ada-985-kasus-bunuh-diri-remaja-kesehatan-mental-penyebab-utama.
Bancin, Dewi, Friska Sitorus, and Surya Anita. 2022. “Edukasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi (Kespro) Remaja Pada Kader Posyandu Remaja Lembaga Pembinaan Khusus Kelas I Medan.” Jurnal Abdimas Mutiara 3 (1): 103–10.
DetikEdu, Tim. 2024. “17 Juta Remaja Indonesia Memiliki Masalah Mental, Ternyata Ini Penyebabnya.” 2024. https://www.detik.com/sumut/berita/d-7151847/17-juta-remaja-indonesia-memiliki-masalah-mental-ternyata-ini-penyebabnya.
E.B. Hurclock. 2016. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edited by Erlangga. Jakarta.
Health, Royal Society For Public. 2017. “StatusOfMind: Social Media and Young People’s Mental.” 2017. https://www.rsph.org.uk/uploads/assets/uploaded/62be270a-a55f-4719-ad668c2ec7a74c2a.pdf.
Hunt, June. 2014. “Pastoral Konseling Alkitabiah, Menjawab Isu-Isu Etika Sekuler Masa Kini 1.” In, edited by ANDI Offset. Yogyakarta.
Indarjo, Sofwan. 2009. “Kesehatan Jiwa Remaja.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 5 (1).
Ismail, Andar. 2009. “Ajarlah Mereka Melakukan.” In Ajarlah Mereka Melakukan, edited by BPK Gunung Mulia. Jakarta.
Nuhamara, Daniel. 2008. PAK (Pendidikan Agama Kristen) Remaja. Edited by Jurnal Info Media. Bandung.
Pratama, Hellen Chou. 2012. Cyber Smart Parenting. Edited by PT VISI ANUGERAH INDONESIA. Bandung.
Rani, Elsa Nadia, Irgiano Sulistiawan, Resky Dwi Yunita, Rizqi Alif Ifsyaussalam, Vera Ariyani, and others. 2022. “Pentingnya Self Love Serta Cara Menerapkannya Dalam Diri.” Science and Education Journal (SICEDU) 1 (2): 480–86.
Sibarani, Yosua. 2021. “Peran Orang Tua Dalam Mewariskan Iman Bagi Pembinaan Rohani Anak Remaja Menurut 2 Timotius 1: 5 Dalam Era Revolusi Industri 4.0.” Jurnal Gamaliel: Teologi Praktika 3 (1): 14–33.
Simanjutak, Junihot. 2017. Pendidikan Kristen: Memadukan Iman Dan Pengetahuan Ilmu Belajar Dan Didaktika Pendidikan Kristen. Edited by ANDI. Yogyakarta.
Sulhan, Nur Atiqah Azzah. 2024. “Periodisasi Perkembangan Anak Pada Masa Remaja: Tinjauan Psikologi.” Behavior 1 (1): 9–36.
Tung, Khoe Yao. 2016. Terpanggil Menjadi Pendidik Kristen Yang Berhati Gembala. Edited by ANDI. Yogyakarta.
Waruwu, Marinu. 2024. “Pendekatan Penelitian Kualitatif: Konsep, Prosedur, Kelebihan Dan Peran Di Bidang Pendidikan.” Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan 5 (2): 198–211.
World Health Organization. 2013. “Mental Health Action Plan 2013-2020.” WHO. 2013. https://www.who.int/initiatives/mental-health-action-plan-2013-2030.
Yusuf, Syamsu. 2011. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Edited by PT REMAJA ROSDAKARYA. Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eka Putri Lago (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.