Musik Gamelan di dalam Kekristenan Jawa yang menjadi Paradoks

Authors

  • Dwi Rendra Graha Fakultas Teologi, Program Studi Magister Sosiologi Agama, Universitas Kristen Satya Wacana Author

DOI:

https://doi.org/10.56175/salvation.v6i1.63

Keywords:

Gamelan, Kekristenan Jawa, inkulturasi, paradoks, sinkritisme

Abstract

Abstract: Gamelan, as an integral part of Javanese cultural heritage imbued with philosophical and spiritual meaning, is often perceived as at odds with the universal principles of Christianity. However, in the context of Javanese Christianity, gamelan has been adapted and utilized as a liturgical instrument and a means of strengthening the religio-cultural identity of the community. This creates an interesting tension between local traditions and the teachings of the Christian faith. This paper aims to explore the role of gamelan in Christian practice among Javanese people, while also examining the dynamics of acceptance, resistance, and transformation processes that occur within the Javanese Christian community. Using a qualitative approach based on literature, this study finds that gamelan is not merely understood as a musical instrument, but also as a medium of inculturation that enriches Christian spiritual expression without abandoning its Javanese cultural roots. In conclusion, the integration of gamelan in Javanese Christian practice reflects the complexity of the interaction between religion and culture and demonstrates how the local context can engage in creative dialogue with the faith.

Abstrak: Gamelan, sebagai bagian integral dari warisan budaya Jawa yang sarat dengan makna filosofis dan spiritual, kerap dipersepsikan berseberangan dengan prinsip-prinsip universal Kekristenan. Namun, dalam konteks Kekristenan Jawa, gamelan justru mengalami adaptasi dan difungsikan sebagai sarana liturgis serta penguatan identitas religio-kultural umat. Hal ini menciptakan suatu ketegangan yang menarik antara tradisi lokal dan ajaran iman Kristen. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran gamelan dalam praktik kekristenan di kalangan masyarakat Jawa, sekaligus menelaah dinamika penerimaan, resistensi, dan proses transformasi yang terjadi di dalam komunitas Kristen Jawa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa gamelan tidak sekadar dipahami sebagai instrumen musik, tetapi juga sebagai medium inkulturasi yang memperkaya ekspresi spiritual Kristen tanpa menanggalkan akar kebudayaan Jawa. Kesimpulannya, integrasi gamelan dalam praktik Kekristenan Jawa mencerminkan kerumitan interaksi antara agama dan budaya, serta menunjukkan bagaimana konteks lokal mampu berdialog secara kreatif dengan iman yang dianut.

References

Andrianikus, Trivena, and Herdemei Saerang. “Kontroversi Penggunaan Alat Musik Dalam Peribadatan Gereja Kristen.” Voice 3, no. 1 (April 2023). https://doi.org/10.54636/teologi.v3i1.51.

Daulay, Rahel Sermon Harapani. “Analisis Tantangan Dan Kesempatan Menggunakan Musik Tradisional Dalam Ibadah Kristen.” Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni 3, no. 2 (December 2020): 76–87. https://doi.org/10.37368/tonika.v3i2.170.

Ediyono, Suryo, Setyo Budi, and Sahid Teguh Widodo. “The Potentials of Gamelan as Education Tourism Media in Surakarta.” In Proceedings of the Third International Conference of Arts, Language and Culture (ICALC 2018). Paris, France: Atlantis Press, 2019. https://doi.org/10.2991/icalc-18.2019.15.

Halim, Chandra, Yoel Kurniawan Raharjo, and Anindita Dewangga Puri. “Inkulturasi Budaya Jawa Pada Komunitas Pemuda Gereja Kristen Jawa (GKJ) Baki, Kabupaten Sukoharjo.” Jurnal Artefak 11, no. 1 (April 2024): 87. https://doi.org/10.25157/ja.v11i1.12872.

Hananto, Fariz. “Gamelan Sebagai Simbol Estetis Kebudayaan Masyarakat Jawa.” Representamen 6, no. 01 (April 2020). https://doi.org/10.30996/representamen.v6i01.3511.

Hood, Mantle. The Evolution of Javanese Gamelan: The Legacy of the Roaring Sea. London: C.F. Peters Corporation, 1980.

Kartomi, Margaret J., and Hersri Setiawan. Gamelan Digul Di Balik Sosok Seorang Pejuang Hubungan Antara Australia Dengan Revolusi Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.

Labeti, Uri Christian Sakti. “Pandangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Terhadap Budaya Dalam Konteks Masyarakat Jawa.” Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 1 (September 2021): 60–81. https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i1.190.

———. “Perubahan Paradigma Teologi Gereja Kristen Jawa (Gkj) Pituruh Purworejo Dan Dampaknya Terhadap Musik Ibadah.” Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni 7, no. 2 (January 2016). https://doi.org/10.33153/dewaruci.v7i2.1005.

Lasfeto, Aser, David Michael Gerungan, Gideon Hery Susanto, Rut Gultom, Junifrius Gultom, and Joseph Moris. “Peleburan Kejawen Dengan Kekristenan Dalam Lingkup Kemangunggalan.” Jurnal Lektur Keagamaan 20, no. 1 (June 2022): 117–46. https://doi.org/10.31291/jlka.v20i1.1037.

Mestika, Zed. Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia, 2008.

Pickvance, Richard. A Gamelan Manual A Player’s Guide to the Central Javanese Gamelan. London: Jaman Mas Books, 2005.

Pietrosanti, Luca. “The Gamelan in the Catholic Liturgy in Yogyakarta.” International Journal of Creative and Arts Studies 6, no. 1 (August 2019): 23–31. https://doi.org/10.24821/ijcas.v6i1.3272.

Pranoto, Henry Susanto. “Sacrilegious Aspect Of Javanese Gamelan: Past And Future.” Harmonia: Journal of Arts Research and Education 13, no. 1 (2013): 55–68.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2015.

Sumarsam. Gamelan Cultural Interaction and Musical Development in Central Java. London: University of Chicago Press, 1995.

Sumerjana, Ketut. “Nilai Gamelan: Pendekatan Etnomusicosainslogi.” SELONDING 15, no. 2 (May 2020): 74–82. https://doi.org/10.24821/sl.v15i2.3923.

Susetya, Wawan. Dhalang, Wayang, Dan Gamelan. Jakarta: Medpress Digital, 2007.

Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.

Utomo, Yunatan, Totok Florentinus, Tjetjep Rohidi, and Victor Ganap. “Liturgical Inculturation at Javanese Christian Church, Gondokusuman, Yogyakarta.” In Proceedings of the Proceedings of the 5th International Conference on Science, Education and Technology, ISET 2019, 29th June 2019, Semarang, Central Java, Indonesia. EAI, 2020. https://doi.org/10.4108/eai.29-6-2019.2290235.

WALTON, SUSAN PRATT. “Aesthetic and Spiritual Correlations in Javanese Gamelan Music.” Journal of Aesthetics and Art Criticism 65, no. 1 (January 2007): 31–41. https://doi.org/10.1111/j.1540-594X.2007.00235.x.

Yuwono, Emmanuel Satyo. “Kejawaan Dan Kekristenan: Negosiasi Orang Kristen Jawa Soal Tradisi Ziarah Kubur.” Retorik: Jurnal Ilmu Humaniora 5, no. 1 (August 2018): 291. https://doi.org/10.24071/ret.v5i1.1515.

Downloads

Published

2025-07-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

Musik Gamelan di dalam Kekristenan Jawa yang menjadi Paradoks. (2025). Jurnal Salvation, 6(1), 36-47. https://doi.org/10.56175/salvation.v6i1.63