Implikasi Aliran Filsafat Idealisme terhadap Praksis Pendidikan Agama Kristen
DOI:
https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.85Keywords:
filsafat, idealisme, kekristenan, pendidikanAbstract
Abstract: Philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education focuses on developing spiritual awareness, building a relationship with God and strengthening basic religious values. Idealism also emphasizes the importance of recognizing the truth and understanding the essence of human existence. This can help in forming a positive mindset, making good decisions, and acting with integrity and responsibility. However, in practice not many understand the concept of philosophy of idealism, so that the practice of Christian religious education often ignores philosophical concepts that contribute to the process of improving Christian religious education itself. The method used in this research is literature study. The results of the study show that there are implications of the philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education, namely the importance of understanding religious concepts, focusing on developing individual potential, prioritizing the learning process and prioritizing personal experience. Thus, the philosophy of idealism can be applied in the practice of Christian religious education by paying attention to spiritual values, character education, holistic education, and inclusive education.
Abstrak: Filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen fokus pada pengembangan kesadaran spiritual, membangun hubungan dengan Tuhan dan memperkuat nilai-nilai agama yang mendasar. Idealisme juga menekankan pada pentingnya mengenali kebenaran dan memahami esensi keberadaan manusia. Hal ini dapat membantu dalam membentuk pola pikir yang positif, membuat keputusan yang baik, dan bertindak dengan integritas serta tanggung jawab. Namun, dalam praktiknya belum banyak yang memahami konsep filsafat idealisme, sehingga praksis pendidikan agama Kristen sering kali mengabaikan konsep-konsep filsafat yang punya sumbangsih bagi proses perbaikan pendidikan agama Kristen itu sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen yaitu pentingnya pemahaman konsep-konsep keagamaan, fokus pada pengembangan potensi individu, mengutamakan proses belajar dan mengutamakan pengalaman pribadi. Dengan demikian, filsafat idealisme dapat diterapkan dalam praksis pendidikan agama Kristen dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual, pendidikan karakter, pendidikan holistik, dan pendidikan inklusif.
Downloads
References
Abdillah, Rijal. “Analisis Teori Dehumanisasi Pendidikan Paulo Freire.” Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 2, no. 1 (2017): 1–21.
Akhmad Fauzan, Isnandar, and Muhammad Afianto. Gugusan Aksara Edukasi (Kajian Pemikiran, Evaluasi Dan Teknologi Pendidikan). Pekalongan: Nasya Expanding Management, 2022.
Basyaruddin. “Filsafat Bahasa Sebagai Fundamen Kajian Bahasa.” Jurnal Bahas Unimed 26, no. 1 (2015): 74497.
Brimantyawan, Abbad Arribaath, Aabidah Ummu Aziizah, and Unik Hanifah Salsabila. “Pemikiran Immanuel Kant Dan Implikasinya Dalam Diskursus Pendidikan Akhlak.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8, no. 6 (April 2022): 100–110.
Cholid, Nur. “Kontribusi Filsafat Pragmatisme Terhadap Pendidikan.” MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman 4, no. 1 (February 2018): 51–66.
Dewantara, Wisnu Agustinus. “Pendidikan Agama Dalam Perspektif Filsafat Idealisme.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 22, no. 1 (March 2022): 20–27.
Fahruddin, Ahmad Hanif, and Nur Tita Sari Sari. “Implementasi Kode Etik Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan.” Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam 13, no. 2 (August 2020): 151–169.
Fensi, Fabianus. “Fenomena Hoax: Tantangan Terhadap Idealisme Media & Etika Bermedia.” Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 4, no. 02 (September 2018): 133–148.
Friska Riani, Tira Watie, Beta Selvina Ruth Elisabeth, and Yakomina Waromi Amisa Bella. “Philosophy of Idealism and Its Contribution to Christian Counseling and Leadership: A Meaningful Process.” Indonesianjournal Of Christian Education And Theology (IJCET) 1, no. 2 (2022): 90–97.
Ivancheva, Ludmila. “Leibniz’s Monadology and Its Insights Concerning Quantum Physics.” Papers of BAS. Humanities and Social Sciences 8, no. 2 (2021): 160–170.
Juliwansyah, Uin, and Ridha Ahida. “Sejarah Filsafat Ilmu Pada Periode Klasik Dan PertengahanSejarah Filsafat Ilmu Pada Periode Klasik Dan Pertengahan.” Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) 3, no. 1 (December 2022): 83–89.
Kadir Sobur. “Logika Dan Penalaran Dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan.” TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin 14, no. 2 (November 2015).
Kaelan. “Filsafat Analitis Menurut Ludwig Wittgenstein: Relevansinya Bagi Pengembangan Pragmatik.” Humaniora 16, no. 2 (2004): 133–146.
Kahari, Kahari, Maryadi Maryadi, and Endang Fauziyati. “Peranan Pendidikan Tasawuf Santri Pada Kehidupan Modern Dalam Perspektif Filsafat Idealisme.” Journal of Social Research 1, no. 9 (September 2022): 1020–1025.
Karim, Abdul. “Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan.” Fikrah:Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 2, no. 2 (December 2014).
Kellerwessel, Wulf. “Nicholas Rescher - Das Philosophische System.” Nicholas Rescher - das philosophische System (August 2014).
Mesiono. “Esensi Pendidikan Presfektif Analisis Filsafat Pendidikan.” ITTIHAD 2, no. 2 (December 2018): 207–217.
Mubin, Ali. “Refleksi Pendidikan Filsafat Idealisme.” Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan 15, no. 2 (August 2019).
Murniati Istiqomah, Fadllul Anisa Zahru, and Nur Wakhidah Fadhilaturrahmah. “Implikasi Aliran Pragmatisme Dalam Pendidikan.” Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran 16, no. 2 (December 2022): 122–126.
Naufal Syahrin Wibowo. Epistemologi Inkar As-Sunnah: Studi Kritis Pemikiran Rashad Khalifa, Edip Yukses Dan Sam Gerrans . Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia, 2020.
Noh Ibrahim Boiliu. “Sumbangsih Filsafat Eksistensialisme Bagi Pendidikan Agama Kristen.” Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 4, no. 1 (December 2014): 25–48.
Nurhadi. “Debat Pemikiran Dan Pergulatan Filsafat Moderen.” YASIN 2, no. 3 (June 2022): 408–427.
Pardomuan Nauli Josip, Mario Sinambela, Fitria Meisarah, Desy Liliani Husain, Nurul Hikmah, Hironimus Bao Wolo, Mas’ud Muhammadiah, Gusti Ayu Rai Tirta, Novi Nur Lailisna, Muhammad Hasan, and Firda Sari Gusti Ayu Oka Utami. Teori Belajar Dan Aliran-Aliran Pendidikan . Banten: Sada Kurnia Pustaka, 2022.
Praja, Wina Nurhayati. “Kontribusi Konsep Green Moral Dalam Mendukung SDGs Di Era Revolusi Industri 4.0.” Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi 20, no. 2 (April 2021): 89–97.
Prayogi, Arditya. “Paradigma Positivisme Dan Idealisme Dalam Ilmu Sejarah: Tinjauan Reflektif Terhadap Posisi Sejarah Sebagai Ilmu.” Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 21, no. 1 (January 2021): 75–90.
Riyadi, Agus, and Helena Vidya Sukma. “Konsep Rasionalisme Rene Descartes Dan Relevasinya Dalam Pengembangan Ilmu Dakwah.” An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam 11, no. 2 (December 2019).
Rustiana. “Orientasi Etis Mahasiswa Akuntansi Cenderung Idealis Atau Relativis?” ISEI Accounting Review 1, no. 1 (2017): 23–31.
Sholichah, Siti Mar’atus. “Dasar Filsafat Politik Barat Modern.” Jurnal Al-Harakah 0, no. 0 (September 2022).
Siti Mariyah, Ahmad Syukri, Badarussyamsi Badarussyamsi, and Ahmad Fadhil Rizki. “Filsafat Dan Sejarah Perkembangan Ilmu.” Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 3 (November 2021): 242–246.
Soleh, A. Khudori. “Mencermati Sejarah Perkembangan Filsafat Islam.” TSAQAFAH 10, no. 1 (May 2014): 63–84.
Somawati, Ayu Veronika. “Filsafat Ketuhanan Menurut Plato Dalam Perspektif Hindu.” Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja 4, no. 1 (May 2020): 31–40.
Suasthi, I Gusti Ayu. “Analisis Swot Konsep Dasar Filsafat Idealisme Implikasi Dan Aplikasi Dalam Pendidikan.” Sanjiwani: Jurnal Filsafat 9, no. 1 (July 2018): 1–7.
Sudiar, Sonny, and Yuni arti. “Kontribusi Critical Theory Dalam Perkembangan Studi Hubungan Internasional Di Indonesia.” Dauliyah: Journal of Islam and International Affairs 2, no. 1 (March 2017): 73–92.
Sunardi. “Filsafat Analitis Bahasa Dan Hubungannya Dengan Ilmu Linguistik Pragmatik.” LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya 7, no. 2 (September 2011): 64–83.
Thomas, Dyulius Bilo. “Korelasi Landasan Teologis Dan Filosofis Dalam Pengembangan Prinsip Dan Praksis Pendidikan Agama Kristen.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 3, no. 1 (August 2020): 1–23.
Wahyu Abadi, Totok. “Aksiologi: Antara Etika, Moral, Dan Estetika.” Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi 4, no. 2 (March 2016): 187–204.
Wahyudi, Imam, and Rangga Kala Mahaswa. “Epistemic Fallacy Menurut Roy Bhaskar.” Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 1 (May 2021): 89–99.
Wikantoso, Bito. “Konsep Intersubjektivitas Dalam Phenomenology Of Spirit Karya Gwf Hegel.” Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan 15, no. 28 (October 2016): 67–90.
Yanuarti, Eka. “Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat Idealisme.” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 2 (December 2016).
Yasyakur, Moch, Kholid, Sirojuddin, Wartono, and Ari Julmanan. “Perenialisme Dalam Pendidikan Islam.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 01 (February 2021): 321–338.
Yuliyanti, Damayanti, Soleh Evi Hidayat, and Ratna Sari Dewi. “Filsafat Pendidikan Realisme.” Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 12, no. 1 (March 2023): 1–11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Go Heeng, Remegises Danial Yohanis Pandie, Yunardi Kristian Zega

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.